Selasa, 29 September 2015

TIPS MERAWAT BAN SEREP



Ban serep merupakan salah satu bagian keamanan yang penting di mobil. Kenapa begitu, karena tentu saja jika ban mobil Anda bocor atau pecah di perjalanan, tentu ban serep lah yang menjadi opsi utama Anda, selain menghubungi kenalan atau jasa layanan yang mungkin disediakan oleh dealer tempat Anda membeli mobil. Tetapi Anda tidak mungkin akan selalu meminta bantuan kenalan Anda, sebab bisa saja kenalan Anda sedang sibuk. Atau menghubungi jasa layanan servis khusus, karena mungkin faktor kekurangan teknisi, waktu tempuh ke lokasi Anda, ataupun tarif yang harus Anda keluarkan ketika memakai jasa layanan tersebut. 

Jadi tentu Anda harus familiar dengan yang namanya ban serep. Karena inilah yang akan menjadi penyelamat Anda disaat darurat tersebut. Anda harus selalu memastikan keberadaannya dan kondisinya agar selalu siap untuk dipakai dalam keadaan itu
Nah, berikut ialah tips dan hal yang harus Anda perhatikan dalam merawat ban serep mobil Anda.

Periksa tekanan angin. Minimal sebulan sekali Anda memeriksa tekanan angina ban serep Anda dengan alat pengukur tekanan angin ban. Jika tekanan tak sesuai Anda bisa tambahkan segera tekanan angin yang dibutuhkan. Memang durasi penggunaan banserep ini sangat jarang, oleh sebab itu sebaiknya naikkan tekanan anginnya hingga 2 psi dari aturan pabrik untuk antisipasi kempes perlahan akibat penguapan tekangan angina ban serep Anda. 

Jaga kondisi ban serep secara rutin. Jika banyak tambalan dan mulai rata permukaannya, sebaiknya Anda ganti dengan yang baru. Komposisi debu, panas dan ditambah air di musim penghujan merupakan kombinasi yang dapat mengurangi usia ban serep, terutama bagi kendaraan yang ban serep berada di kolong belakang mobil. Perawatannya dengan cara bersihkan ban serep tersebut atau dengan membungkusnya dengan cover ban serep. Selain itu lakukan rotasi ban secara berkala, termasuk pada banserep jika kebetulan ukuran banserep seukuran ban standar kendaraan Anda.

Jika ingin mengurangi berat dan tempat penyimpanan ban serep, Anda bisa menyimpan ban berukuran kecil. Untuk mobil keluaran sekarang hampir semua ban serepRingnya kebih kecil satu dari ban utamanya. Batasi jarak tempuhnya ketika memakai ban serep ini (sekitar 80 km), dengan kecepatan mobil maksimal 80 km/jam. Karena ban serep bukan merupakan ban utama mobil Anda, hanya untuk keadaan darurat saja.
 
Pastikan ada tools kit lengkap di mobil Anda. Berupa alat dongkrak, kunci roda, dan lain-lain sesuai strandard yang diberikan untuk tiap mobil saat Anda membelinya. Pastikan Anda mengerti cara dan proses penggantian ban, karena beberapa jenis mobil berbeda penempatan ban serep dan proses pelepasan dari tempat simpannya. 

Mengganti ban. Lakukan prosedur standard yang diberikan oleh dealer tempat Anda membeli mobil. Berikut langkah-langkahnya; sebaiknya letakkan ban cadangan dekat ban kempes/bocor yang berfungsi sebagai penahan body kendaraan, kendurkan tiap mur pada ban bocor Anda, lalu tempatkan alat dongkrak pada titik pendongkrakan sekitar 5 cm dari tanah, dan yang terakhir ganti bannya dengan letakkan ban bocor sebagai penahan bodi. Pastikan ban serep sudah terpasang dengan kencang dan benar sebelum Anda menurunkan dongkrak.

Setelah ban serep terpasang Anda sudah siap kembali melajukan kendaraan Anda ke tujuan Anda. Satu lagi selalu terapkan Safe Drive priority.

FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN BAN



Ban merupakan bagian kendaraan  yang langsung bersentuhan dengan jalan. Selain sebagai penopang kendaraan dan segala isinya, ban pun berfungsi sebagai penyerap kejutan (shock) oleh permukaan jalan. Sehingga diperlukan ban yang terbaik dan terjamin mutunya, salah satunya ban keluaran dari pabrikan multinasional, yaitu Dunlop

Dibuat secara serius dengan penelitian-penelitian dan didukung pabrik berteknologi canggih membuat Dunlop menemukan inovasi dan penemuan terbaik yang pastinya akan diterapkan di ban tubeless Anda. Misalnya teknologi teranyar dan terpercaya dari Dunlop ialah High performance tyre system yaitu, Multi Tread dan Intuitive response profile.(baca: Apa Sih Ban Motor High Performance [link ke artikel ini])

Namun selain memilih ban terbaik dan berstandard Internasional, Anda pun perlu memperhatikan soal perawatan ban dan kendaraan Anda. Karena akan sia-sia jika meski Anda memakai ban Dunlop sekalipun tetapi jika tidak dirawat ban Anda pasti akan cepat mengalami kerusakan.
Kerusakan dan kehausan tapakban seringkali disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah faktor kondisi permukaan jalan dan cara berkendara Anda. Penyebab kedua ialah dari kendaraan itu sendiri yang tentu kurang sekali perawatan dari Anda.
Simak berikut ini penyebab kerusakan pada ban Anda yang sering terjadi:

Kondisi permukaan jalan. Kenapa begitu? Karena memang kondisi permukaan jalan berpengaruh terhadap umur dari ban. Jalanan berbatu pun aspal yang berlubang merupakan salah satu penyebab ban Anda rusak. Kerusakan ini berupa sobekan pada tapak atau pada dinding ban. Kerusakan lainnya ialah putusnya benang nylon pada lapisan carcas ban, dengan ciri jelas adanya tonjolan pada tapak ban. Hal ini pun bisa dipengaruhi juga dengan cara Anda berkendara. Misalnya saja polisi tidur sering dihajar tanpa mengurangi kecepatan, tetap tidak mengurangi kecepatan saat berada di jalanan yang rusak dan tak rata.

Tekanan ban tidak tepat. Setiap ban pada kendaraan mempunyai spesifikasi nilai tekanan ban masing-masing. Tekanan ban yang tepat membuat nyaman dan kehausan ban jadi lebih merata. Tekanan ban yang terlalu besar membuat tapak ban menjadi cembung. Hal ini menyebabkan kehausan yang lebih besar pada bagian tengan ban. Begitu pula sebaliknya saat tekanan ban lebih rendah dari spesifikasi, tapak ban cenderung menjadi cekung. Kondisi ini menyebabkan ban menjadi haus pada bagian luar. Untuk itu penting menjaga tekanan ban agar selalu dalam tekanan spesifikasi. Perawatan berkala dan terkontrol baik adalah solusi yang tepat.

Geometri roda tidak tepat. dapat diartikan sebagai sudut pemasangan ban pada hub (dudukan ban) terhadap garis vertikal. Geometri terdiri; camber, caster,kingpin, toe, dan turning radius. Tiap jenis kendaraan mempunyai spesifikasi geometri roda yang berbeda. Apabila kondisi geometri roda tidak tepat, dapat menyebabkan kehausan yang tidak merata pada ban. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan geometri roda secara berkala. Istilah umumnya adalah spooring untuk kendaraan roda 4 atau lebih. Kalau untuk motor sering juga press velg, press segitiga, atau Bahasa lainnya press pala babi.
Shock absorber lemah. Berfungsi untuk menyerap kejutan yang diakibatkan oleh permukaan jalan. Shock absorber membuat pengendaraan jadi lebih nyaman. Namun lambat laun kemampuan shock absorber pasti menjadi lemah. Alhasil, kekuatan peredamannya (damping force) berkurang. Jika dibiarkan, dapat menyebabkan kehausan ban yang tidak merata. Hal ini ditandai dengan permukaan tapak ban yang bergelombang. Cara agar kemampuan damping force kembali prima tentu dengan ganti shock breaker-nya.
 
Kerusakan pada steering linkage dan ball joint. Ini hanya ada pada kendaraan roda 4 ke atas. Ball joint berfungsi untuk menopang beban kendaraan dan sebagai sumbu putar ketika roda dibelokkan. Sedangkan steering linkage meneruskan gerakan dari roda kemudi ke roda depan pada saat kendaraan dibelokkan. Ketika komponen tersebut mengalami kehausan, gerak bebas jadi membesar. Ini menyebabkan gerak ban ikut menjadi longgar.

Beban yang berlebihan. Pada kode tiap ban terdapat load carrying capacity. Ini menunjukkan beban maksimal yang dapat ditahan oleh ban tersebut. Mengangkut beban melebihi nilai tersebut ialah sebab kekerusakan pada ban. Benang nylon pada lapisan carcas ban dapat putus dan bisa terjadi pecah ban.

Nah, lantas bagaimana cara meminimalisir masa waktu kerusakan ban Anda? Cukup sederhana, perhatikan cara berkendara Anda dan selalu rawat kendaraan Anda dan lakukan service dan control secara berkala sesuai jarak waktu yang tidak terlalu jauh. Cukup dulu untuk sekarang, semoga bermanfaat. Selalu safe drive priority.

TIPS DAN CARA KERJA MENAMBAL BAN TUBELESS SENDIRI



Bocor ban adalah salah satu masalah yang akan selalu kita alami ketika berkendara di jalan. Jika bocor ban terjadi kebetulan saat ramai dan ada tukang tambal ban, tentu hal ini tidak jadi soal. Tapi jika bocor ban di tempat sepi, bagaimana?
Akan sangat pusing  jika ban yang kita pakai masih menggunakan sistem ban dalam. Hanya satu solusi untuk Anda kalau begitu, yaitu hubungi kenalan terdekat Anda untuk secepatnya datang menjemput. 

Sedikit beruntung bagi yang memakai ban tubeless. Kenapa sedikit beruntung? Karena ban jenis ini memang didesain tanpa ban dalam jadi tak perlu bongkar ban untuk tambal ban dalamnya, ditambah dengan produk liquid anti bocor yang akan membuat ban tubeless Anda meski tertancap paku tak perlu buru-buru dicabut dan ditambal. Tetapi masa aktif liquid ini tidak akan selamanya berfungsi efektif. Bagaimana jika ban tubeless Anda tetap alami kebocoran?

Anda dapat menambal ban sendiri. Kok bisa? Tentu bisa dengan menggunakan tire repair kit. Kamu bisa mencarinya sendiri di toko perkakas atau situs onlineshop yang ada. Biasanya, satu set terdiri dari alat congkel/ pelubang, pengait, lem tambal, amplas, serta bahan tambalnya itu sendiri. Untuk kisaran harga beragam, berkisar Rp 25-40 ribu, tergantung merek, jumlah alat, dan kualitas alat-alatnya.
Setelah Anda memiliki kit set tersebut, berikut tips dan cara kerja menambal bantubeless motor sendiri.

Copot paku. Cara ini dilakukan jika ban tubeless motor Anda bocor disebabkan karena adanya paku yang tertancap. Anda dapat mencabutnya dengan tang dari tool kit bawaan motor Anda.
Lubangi yang bocor. Dengan melubangi yang bocor dengan alat pembuka lubangnya (ujungnya berbentuk seperti mur) dengan cara tancapkan alat itu sekuat tenaga dan gerakkan maju mundur sampai lubang longgar agar dapat membuat bahan tambal bisa masuk.

Masukkan bahan tambal. Dengan alat seperti jarum besar yang ujungnya berlubang, bahan ini dimasukkan ke lubang tersebut. Cara kerjanya, letakkan bahan tambal di dalam lubang alat seperti tusuk jarum besar bergagang. Tancapkan ke dalam lubang yang sudah longgar, setelah itu Tarik sekuat tenaga hingga bahan tambalnya tertinggal di lubang dan menutupi lubang tersebut. Tunggu karet mengering. Gunting sisa karet/ bahan tambal yang tersisa di luar ban.

Isi angin. Tentu proses ini diperlukan, karena angina sudah keluar semua dari ban karena tahap kedua sebelumnya. Jika tidak percuma meski ban tubeless sudah tidak bocor, kendaraan Anda tidak bisa dikendarai karena kurang angin. Jika dipaksa malah berakibat fatal, seperti merusak ban tubeless atau bahkan dapat merusak velg. Oleh sebab itu mungkin jika diperlukan membawa pompa angin sendiri. Tentu bukan yang pompa batang, cari yang pompa lebih portable (seperti pompa injak dll).

Itulah tips dan cara kerja menambal ban tubelesskendaraan Anda sendiri. Nah tapi hal tersebut akan bisa diminimalisir dengan cara selalu kontrol tekanan angin ban tubeless Anda, karena dengan tekanan angin yang tidak kurang akan membuat ban lebih sulit tertancap benda tajam. Serta juga pakailah ban tubeless yang memiliki standard dunia, misalnya seperti ban Dunlop. Dunlop memiliki dua tipe ban tubeless yang cocok bagi motor Anda. D115 dengan ring 14 cocok buat motor Matic 
Anda, sedangkan TT902 cocok dengan motor Anda dengan ring 17.

Nah sekian dulu tips buat Anda sekalian semoga bermanfaat. Selalu Safe drive Priority.