Bocor ban adalah salah satu masalah yang akan selalu kita alami ketika
berkendara di jalan. Jika bocor ban terjadi kebetulan saat ramai dan ada tukang tambal ban, tentu hal ini tidak jadi
soal. Tapi jika bocor ban di
tempat sepi, bagaimana?
Akan sangat
pusing jika ban yang kita pakai masih
menggunakan sistem ban dalam. Hanya satu solusi untuk Anda kalau begitu, yaitu
hubungi kenalan terdekat Anda untuk secepatnya datang menjemput.
Sedikit
beruntung bagi yang
memakai ban tubeless. Kenapa sedikit
beruntung? Karena ban jenis ini memang didesain tanpa ban dalam jadi tak perlu
bongkar ban untuk tambal ban dalamnya, ditambah dengan produk liquid anti bocor yang
akan membuat ban tubeless Anda meski tertancap paku tak perlu buru-buru dicabut
dan ditambal. Tetapi masa aktif liquid ini tidak akan selamanya berfungsi
efektif. Bagaimana jika ban tubeless
Anda tetap alami kebocoran?
Anda dapat
menambal ban sendiri. Kok
bisa? Tentu bisa dengan menggunakan tire repair kit. Kamu bisa mencarinya sendiri di toko perkakas
atau situs onlineshop yang ada. Biasanya, satu set terdiri dari alat
congkel/ pelubang,
pengait, lem tambal, amplas, serta bahan tambalnya itu sendiri. Untuk kisaran harga beragam, berkisar Rp 25-40 ribu, tergantung merek, jumlah alat, dan
kualitas alat-alatnya.
Setelah
Anda memiliki kit set tersebut, berikut tips dan cara kerja menambal bantubeless motor sendiri.
Copot paku. Cara ini dilakukan jika ban tubeless motor Anda bocor disebabkan karena adanya paku yang
tertancap. Anda dapat mencabutnya dengan tang dari tool kit bawaan motor Anda.
Lubangi yang bocor. Dengan melubangi yang bocor dengan alat
pembuka lubangnya (ujungnya berbentuk seperti mur) dengan cara tancapkan alat
itu sekuat tenaga dan gerakkan maju mundur sampai lubang longgar agar dapat
membuat bahan tambal bisa masuk.
Masukkan bahan tambal. Dengan alat seperti jarum besar
yang ujungnya berlubang, bahan ini dimasukkan ke lubang tersebut. Cara
kerjanya, letakkan bahan tambal di dalam lubang alat seperti tusuk jarum besar
bergagang. Tancapkan ke dalam lubang yang sudah longgar, setelah itu Tarik
sekuat tenaga hingga bahan tambalnya tertinggal di lubang dan menutupi lubang
tersebut. Tunggu karet mengering. Gunting sisa karet/ bahan tambal yang tersisa
di luar ban.
Isi angin. Tentu proses ini diperlukan, karena angina
sudah keluar semua dari ban karena tahap kedua sebelumnya. Jika tidak percuma
meski ban tubeless sudah tidak bocor, kendaraan Anda tidak bisa dikendarai
karena kurang angin. Jika dipaksa malah berakibat fatal, seperti merusak ban tubeless atau bahkan dapat merusak
velg. Oleh sebab itu mungkin jika diperlukan membawa pompa angin sendiri. Tentu
bukan yang pompa batang, cari yang pompa lebih portable (seperti pompa injak
dll).
Itulah tips
dan cara kerja menambal ban tubelesskendaraan Anda sendiri. Nah tapi hal tersebut akan bisa diminimalisir dengan
cara selalu kontrol tekanan angin ban tubeless Anda, karena dengan tekanan angin
yang tidak kurang akan membuat ban lebih sulit tertancap benda tajam. Serta
juga pakailah ban tubeless yang memiliki standard dunia, misalnya seperti ban Dunlop. Dunlop memiliki dua tipe ban tubeless yang cocok bagi motor Anda.
D115 dengan ring 14 cocok buat motor Matic
Anda, sedangkan TT902 cocok dengan
motor Anda dengan ring 17.
Nah sekian
dulu tips buat Anda sekalian semoga bermanfaat. Selalu Safe drive Priority.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar